“Enough” artinya
cukup.
“Enough” dapat berlaku sebagai kata sifat atau kata ganti
yang digunakan bersama kata benda jamak yang dapat dihitung atau yang tak dapat
dihitung.
Is
that enough?
|
Apakah
itu cukup?
|
That’s
enough, thank you
|
Itu
sudah cukup, terima kasih
|
There,s
enough bread for breakfast
|
Ada
cukup roti untuk sarapan
|
We
haven’t enough butter
|
Kami
tidak punya cukup mentega
|
There
are enough chairs in that room
|
Ada
cukup kursi di ruangan itu
|
Three
oranges are enough for me
|
Tiga
buah jeruk sudah cukup untuk saya
|
She
has enough flour to make a cake
|
Dia
punya cukup terigu untuk membuat kue
|
John
has enough coffee for today
|
John
punya cukup kopi untuk hari ini
|
I
haven’t enough water for washing
|
Saya
tidak punya cukup air untuk memcuci
|
Lucy
has bought enough vegetables
|
Lucy
telah membeli cukup sayuran
|
Goerge
has got enough meat
|
George
telah mendapatkan cukup daging
|
Peter
has learnt enough French
|
Peter
telah cukup belajar bahasa Perancis
|
Rudi
hasn’t drunk enough milk
|
Rudi
belum cukup minum susu
|
Tom
put enough salt in the soup
|
Tom
menaruh cukup garam dalam sup itu
|
Is
there enough sugar for us?
|
Adakah
cukup gula untuk kita?
|
Carol
has made enough pudding
|
Carol
telah membuat puding dalam jumlah yang cukup
|
I’ve
heard more than enough of the music
|
Saya
telah mendengar musik itu lebih dari cukup
|
The
cat didn’t get enough food
|
Kucing
itu tidak mendapatkan cukup makanan
|
“Enough” dapat digunakan sebagai kata keterangan yang
digunakan bersama kata sifat.
This
stick is long enough
|
Tongkat
ini cukup panjang
|
That
man is strong enough
|
Pria
itu cukup kuat
|
That
girl is clever enough
|
Gadis
itu cukup pandai
|
Jack
isn’t tall enough
|
Jack
tidak cukup tinggi (kurang tinggi)
|
The
ice is thick enough
|
Lapisan
es itu cukup tebal
|
The
room isn’t light enough to read
|
Ruangan
itu kurang terang untuk membaca
|
This
dress is warm enough to wear
|
Pakaian
ini cukup hangat untuk dikenakan
|
This
towel is dry enough to use
|
Handuk
itu cukup kering untuk dipakai
|
Danny
is old enough to go to school
|
Danny
sudah cukup umur untuk bersekolah
|
This
coffee is not hot enough to drink
|
Kopi
ini tidak cukup panas untuk diminum
|
This
orange is sweet enough to eat
|
Jeruk
ini cukup manis untuk dimakan
|
“Enough” dengan kata kerja.
The
children play enough
|
Anak-anak
itu cukup bermain
|
They
sleep enough
|
Mereka
cukup tidur
|
We
eat enough
|
Kami
cukup makan
|
Tom
doesn’t work enough
|
Tom
tidak cukup bekerja
|
James
reads enough
|
James
cukup banyak membaca
|
Do
you walk enough?
|
Apakah
anda cukup banyak berjalan kaki?
|
“Too” artinya
terlalu.
“Too” dapat
digunakan dengan kata sifat.
The
ceiling is too high
|
Langit-langit
itu terlalu tinggi
|
The
question is too difficult
|
Soal
itu terlalu sulit
|
The
tea is too hot
|
Teh
itu terlalu panas
|
He
is too young
|
Dia
terlalu muda
|
You
are too old
|
Anda
terlalu tua
|
This
room is too dark
|
Ruangan
ini terlalu gelap
|
His
speech was too long
|
Pidato
dia terlalu panjang
|
This
orange is too sour
|
Jeruk
ini terlalu asam
|
This
string is too short
|
Tali
ini terlalu pendek
|
This
tea is too sweet
|
Teh
ini terlalu manis
|
The
shoes are too wet
|
Sepatu
itu terlalu basah
|
The
house is to large
|
Rumah
itu terlalu besar
|
This
bag is too heavy to lift
|
Kantung
itu terlalu berat untuk diangkat
|
The
ceiling is too high to reach
|
Langit-langit
itu terlalu tinggi untuk digapai
|
This
dress is too small to wear
|
Baju
ini terlalu kecil untuk dipakai
|
This
tea is too hot to drink
|
Teh
ini terlalu panas untuk diminum
|
This
poem is too long to learn
|
Sajak
ini terlalu panjang untuk dipelajari
|
He
is too weak to get up
|
Dia
terlalu lemah untuk bangkit
|
The
letters are too small to read
|
Huruf-huruf
itu terlalu kecil untuk dibaca
|
“Too” dapat digunakan dengan kata keterangan.
He
drives too carefully
|
Dia
mengendarai terlalu hati-hati
|
They
played too noisily
|
Mereka
bermain terlalu gaduh
|
He
walked too slowly
|
Dia
berjalan terlalu pelan
|
He
answered too carelessly
|
Dia
menjawab terlalu ceroboh
|
She
wrote too quickly
|
Dia
menulis terlalu cepat
|
He
played the guitar too nicely
|
Dia
bermain gitar terlalu bagus
|
You
hit me too hard
|
Kamu
memukul saya terlalu keras
|
A
jet plane travels too fast
|
Pesawat
terbang jet bergerak terlalu cepat
|
“Too” berarti juga. Dapat digunakan dalam kalimat
positif.
He
will go, too
|
Dia
akan pergi juga
|
He
is strong, too
|
Dia
kuat juga
|
They
will come, too
|
Mereka
akan datang juga
|
They
work hard, too
|
Mereka
bekerja keras juga
|
I
got a letter, too
|
Saya
mendapatkan surat juga
|
She
wants some meat, too
|
Dia
menginginkan daging juga
|
0 komentar:
Post a Comment